Kerjasama Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

  • Yuliana Yuli Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Subaidi S Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract

Meningkatnya persaingan di seluruh dunia dan penurunan ketersediaan sumber daya alam saat ini mendorong sebagian negara untuk mencari cara lain untuk mengembangkan ekonomi mereka. Salah satu cara yang dapat mereka lakukan adalah ekonomi kreatif, yang merupakan bentuk ekonomi yang lebih bergantung pada kreativitas, pemahaman, dan pengetahuan. Ekonomi kreatif, juga dikenal sebagai orange economy, adalah bentuk ekonomi baru yang berfokus pada kreativitas sebagai sumber utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Indonesia adalah salah satu dari banyak negara yang mengadopsi model ini. Dengan menjalin kerjasama dengan Uni Emirate Arab, Indonesia telah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif menjadi prioritas nasional. Tujuan penelitian ini untuk menjawab hubungan kerjasama Indonesia-Uni Emirate Arab terkait pengembangan ekonomi kereatif khususnya di Indonesia dan program apa saja yang telah dilakukan selama berlangsungnya kerjasama tersebut. Dalam penelitian ini, teori ekonomi pembangunan digunakan bersama dengan pendekatan ekonomi politik. Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia dan Uni Emirat Arab bekerja sama dalam tiga proyek: fashion, kuliner, dan TI. Meskipun pengaruh yang diberikan tidak begitu signifikan, kerja sama ini telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia dalam penyerapan ekspor, termasuk ekspor nonmigas; pakaian muslim menjadi perhatian nasional.

 

Kata Kunci: Indonesia, Uni Emirate Arab, Ekonomi Kreatif, Kerjasama, Bilateral

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-11
How to Cite
Yuli, Y., & S, S. (2023). Kerjasama Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia. JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA, 5(2), 120 - 135. https://doi.org/10.23960/jhii.v5i2.43