Personal Security dalam Isu Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Indonesia
Abstract
Peningkatan jumlah yang signifikan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak sebagai korban telah berimplikasi pada citra Negara yang mengalami darurat keamanan manusia secara individual. Bentuk kekerasan langsung (fisik) ataupun kekerasan struktural dalam Perspektif keamanan manusia terkait dengan dimensi freedom from fear dan juga freedom from want. Sinergitas berbagai aktor yang terlibat menjadi kunci menemukan penyebab masalah serta tindakan pencegahan maupun solusi atas penyelesaian kasus tersebut. Personal Security memiliki keterikatan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) maupun pembangunan manusia.