Relevansi Komponen Kualitas Manusia Terhadap Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kota Surakarta
Abstract
Surakarta telah berkali-kali melakukan upaya globalisasi melalui keterlibatannya dalam hubungan internasional. Sebagai the Spirit of Java, Kota Surakarta diunggulkan sebagai pusat kebudayaan Jawa yang memiliki kekayaan budaya melimpah. Peran aktif Surakarta dengan identitasnya sebagai Kota Budaya telah mengantarkannya menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) pada tahun 2023 dengan bidang kreatif kerajinan dan kesenian rakyat. Penelitian ini menggunakan konsep paradiplomasi dan pengembangan pariwisata berkelanjutan (STD) untuk menjabarkan upaya paradiplomasi Surakarta dalam membangun pariwisata berkelanjutan, terutama dalam promosi budaya kerajinan dan kesenian rakyat. Penelitian ini secara lebih spesifik akan mengevaluasi relevansi aspek sosial dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Aktor paradiplomasi seringkali memberikan penekanan pada output ekonomi untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Oleh karena itu, aspek sosial menjadi fokus penekanan dalam penelitian ini. Terlebih lagi, paradiplomasi yang dilakukan oleh pemerintah Surakarta menggunakan instrumen budaya sehingga kualitas manusia merupakan komponen penting untuk mengukur efektivitas paradiplomasi. Metode yang digunakan adalah campuran, dengan kuantitatif melalui model regresi linier sederhana dan kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dasar manusia memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Surakarta daripada aspek ekonomi. Upaya paradiplomasi dijabarkan melalui dua sektor, yaitu kerajinan dan kesenian rakyat.
Kata Kunci: Paradiplomasi, Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Surakarta, UCCN, Kualitas Manusia, Regresi Linier Sederhana