Proyeksi Keamanan Maritim Indonesia-Tiongkok untuk Memperkuat Poros Maritim Dunia
Kerjasama Strategis Sister Port Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Guangzhou
Abstract
Kerja sama Keamanan Maritim Indonesia dan Tiongkok mengalami perkembangan pesat dalam bentuk Sister Port antara Pelabuhan Pelindo II (Tanjung Priok) dan Pelabuhan Guangzhou. Dalam memperkuat kebijakan sister port, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC memperpanjang kerja sama Program Sister Port dengan otoritas pelabuhan di Tiongkok, Guangzhou di Provinsi Guangdong. Obyek dalam penelitian ini adalah kerjasama dari Sister Port yang meliputi sharing ilmu, kerja sama bisnis, program magang, benchmarking, pertukaran informasi, dan potensi kerja sama lainnya dalam rangka memperluas jaringan di sektor maritim dan logistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dukungan library research. Fokus penelitian ini membahas (1) Kerjasama Sister Port Pelindo II dan Pelabuhan Guangzhou; (2) Implikasi Kerjasama Sister Port dalam Digitalisasi Pelabuhan; (3) Proyeksi Kerjasama Keamanan Maritim Indonesia-Tiongkok dalam Sister Port Pelindo II dan Pelabuhan Guangzhou. Penelitian ini berkesimpulan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok telah menstransformasi teknologi yang digunakan di sektor pelabuhan. Transformasi teknologi tersebut menurunkan biaya logistik dan mendorong perdagangan dunia yang melewati jalur maritim. Proyeksi keamanan maritim Indonesia-Tiongkok diarahkan untuk memperkuat kebijakan Belt and Road Initiative dan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.